EED SOPIAN NOOR, 1502095148, Analisis Pengelolaan Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Religi pada Islamic Center di Kota Samarinda yang dibimbing oleh Bapak Dr. Zaini, M.Si dan Bapak Adietya Arie H, S.Sos., M.AB.
Latar belakang penelitian ini karena masih terdapat kekurangan dankelemahan dalam penerapan fungsi manajemen yaitu pada Planning (Perencanaan) dan Organizing (Pengorganisasian) sehingga penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan sarana dan prasarana wisata religi Islamic Center Kota Samarinda serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan sarana dan prasarana wisata religi Islamic Center.
Teori yang digunakan dalam penelitian berdasarkan dari Terry (2005) tentang pengelolaan yakni : Planning (Perencanaan), Organizing(Pengorganisasian), Actuating (Penggerakan), dan Controlling (Pengawasan) serta UU No. 10 Tahun 2009 tentang peningkatan daya tarik wisata yakni : What to see (Apa yang dilihat), What to do (Apa yang dilakukan), dan What buy (Apa yang dibeli).
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dimana jenis penelitian melakukan wawancara langsung dengan key informan dan informan.
Lokasi penelitian di Islamic Center yang terletak di Kota Samarinda ProvinsiKalimantan Timur. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pengelolaan sarana danprasarana dijalankan dengan Planning (Perencanaan), Organizing(Pengorganisasian), Actuating (Penggerakan), dan Controlling (Pengawasan) yang sudah sesuai dengan teori Terry (2005) serta What to see (Apa yang dilihat), Whatto do (Apa yang dilakukan), dan What buy (Apa yang dibeli) juga sudah sesuaidengan UU No. 10 Tahun 2009. Adapun saran untuk pengelolaan sarana dan prasarana diharapkan dapat menambah kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan masalah yang dihadapi yaitu perawatan lift dan ekskalator agar bisa diatasi segera.
Kata Kunci : Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Peningkatan Daya Tarik Wisata