Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Firm Size yang diproksikan oleh Total Aset dan Jumlah Karyawan, Good Corporate Governance yang diproksikan oleh Proporsi Dewan Komisaris Independen, Dewan Pengawas Syariah, Proporsi Komite Audit Independen, dan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan yang diproksikan oleh Return on Assets pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Sampel yang digunakan adalah Bank Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2011 hingga 2015. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda berdasarkan teknik purposive sampling, dari metode ini dihasilkan 7 Bank Umum Syariah sebagai sampel penelitian selama 5 tahun, maka total observasi menjadi 35 sampel. Data laporan perusahaan diperoleh dari website Bank Umum Syariah menggunakan Laporan Tahunan dan Laporan Good Corporate Governance. Variabel independen adalah Total Aset, Jumlah Karyawan, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Dewan Pengawas Syariah, Proporsi Komite Audit Independen, dan Corporate Social Responsibility terhadap variabel dependen ialah Return on Assets (ROA).
Hasil pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa Total Aset, Proporsi Dewan Komisaris Independen, dan Corporate Social Responsibility berpengaruh negatif terhadap Kinerja Keuangan yang diukur oleh ROA. Jumlah Karyawan berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan yang diukur oleh ROA. Sementara itu, Dewan Pengawas Syariah dan Proporsi Komite Audit Independen tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan yang diukur oleh ROA