Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah volume sampah. Sampah yang dihasilkan memerlukan keberadaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sebagai wadah akhir, sehingga tidak mengganggukeseimbangan lingkungan. Keterbatasan lahan untuk keberadaan TPA menjadi faktoreksternal yang mempengaruhi permasalahan persampahan, khususnya di kota Samarinda.TPA Sambutan merupakan salah satu TPA yang melayani persampahan di Samarinda,namun kenyataan di lapangan masih belum dapat beroperasi dengan baik, seperti belum adanya jalan masuk TPA, utilitas dan fasilitas yang belum memadai, sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengkaji ulang keberadaan TPA Sambutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan terhadap lokasidibangunnya TPA, evaluasi terhadap kapasitas lahan dan evaluasi pemanfaatan lahan.Secara garis besar penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu analisis spasialdengan Arc GIS 10.4.1 oleh ESRI, analisis secara laboratorium terhadap kualitas fisikdan kimia tanah sekitar TPA, perhitungan kapasitas lahan dan observasi lapangan. Pada pembobotan satuan peta dan evaluasi pemanfaatan lahan dilakukan dengan mengacu pada SNI 19-3241:1994 dan PerMen PU No. 3/PRT/M/2013.
TPA Sambutan terletak di Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
Diketahui kelas kesesuaian TPA Sambutan adalah Sesuai yaitu dengan nilai 199 - 251. Didukung dengan kualitas sifat tanah yang tergolong lahan tidak produktif. Kapasitastimbunan sampah TPA Sambutan dengan mempertimbangkan umur pakai TPA yang telah beroperasi dari tahun 2015, untuk daerah pelayanan Kota Samarinda dapat bertahan hingga tahun 2024, sedangkan untuk daerah pelayanan Kecamatan Sambutan serta Kecamatan Samarinda Ilir dapat bertahan hingga tahun proyeksi 2030 dan kondisi eksisting dapat bertahan hingga waktu proyeksi. Diketahui akses jalan masuk TPA Sambutan belum dibebaskan 100%. Jalur alternatif dianalisis untuk membantu mengetahui jalur terdekat dan penyesuaian yang dilakukan terhadap badan jalan, serta fokus pembebasan lahan, sehingga mampu menekan biaya yang keluar. Jalur 1 memiliki total jarak tempuh sekitar 3,09 km. Jalur 2 memiliki jarak tempuh 3,36 km. Jalur 3 memiliki total jarak tempuh sekitar 3,29 km.
Kata kunci: Evaluasi Kesesuaian Lahan, TPA, Analisis Spasial