Limbah cair laboratorium Teknologi Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, memiliki kandugan pH sebesar 1,05, TDS sebesar 47.006 mg/L, kekeruhan 44,4 NTU, mangan sebesar 126,75 mg/L serta Cr sebesar 45,16 mg/L. Berbagai unsur tersebut jika dibuang langsungtanpa adanya pengolahan akan berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas arang aktif ampas kopi serta efisiensi pengolahan netralisasi, koagulasi-flokulasi dan adsorpsi untuk menurunkan kadar kekeruhan, TDS, kromium, dan mangan pada air limbah.
Penelitian ini, pengolahan limbah cair laboratorium Teknologi Lingkungan dilakukan dengankombinasi koagulasi-flokulasi menggunakan tawas dan adsorpsi menggunakan arang aktif ampas kopi dengan sistem batch. Pembuatan ampas kopi terdiri dari dehidrasi, karbonisasi dan aktivasi.
Tahap dehidrasi dilakukan pengeringan menggunakan panas matahari dan oven, tahapkarbonisasi menggunakan suhu 500℃ selama 45 menit, dan aktivasi kimia HCl 0,1 M. Karbonaktif dianalisis karakteristik uji proksimat dan SEM. Dilakukannya netralisasi NaOH 5N, proses Koagulasi-Flokulasi menggunakan tawas 1 gr/L dan adsorpsi ampas kopi 8 gr/L. Variasi waktu kontak adsorpsi yaitu 30, 60, 120, 150 dan 180 menit.
Kualitas dari arang aktif ampas kopi berdasarkan SNI 06-3730-1995 yaitu rendemen sebesar58,3%, volatile matter sebesar 19,87%, kadar air 4,57%, kadar abu 4,62%, fixed carbon 71% dandaya serap iodium arang aktif ampas kopi sebesar 430,64 mg/g. Efisiensi pengolahan netralisasipada Cr sebesar 84,56% dan Mn 92,56%, pada penggunaan koagulan Alum sulfat pada proseskoagulasi-flokulasi mampu menurunkan zat padat terlarut (TDS) 2,8%, kekeruhan 16%, Cr 94%,Mn 0% dan pH 5,6. Pada proses Adsorpsi arang aktif ampas kopi mampu menurunkan Mn sebesar 4,198%, tidak terjadi penurunan pada Cr dan pH 6,4-6,7.
Kata Kunci : Adsorpsi, Ampas Kopi, Koagulasi-Flokulasi, Limbah Cair Laboratorium,