Rivaldy, 2019. Pemanfaatan Teknologi Bioflok dengan Sari Tebu Sebagai Sumber Karbon untuk Pendeeran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ( dibimbing oleh Sulistyawati dan Sumoharjo)
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sistem dan TeknologiAkuakultur, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ikan Nila yangdipelihara dengan menggunakan system bioflok dibandingkan dengan sistemkontrol dan menganalisis penggunaan sari tebu sebagai sumber karbon dalam pembentukan Bioflok pada pendederan ikan Nila.
Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental yang menggunakan sari tebu sebagai sumber karbon dengan membandingkan duapercobaan, yaitu P1 = Pakan 100 % dan P2 = Pakan 100% + Sari Tebu, masing masing 6 kali ulangan. Perbedaan respon dari kedua percobaan di analisis menggunakan uji-t dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan tambahan bioflok dan kontrol berbeda nyata terhadap pertumbuh ikan nila dengan jumlahsari tebu yang diberikan selama percobaan, rata-rata sebesar 5,9±0,37 ml/haridengan peningkatan sebesar 1,3±0,7 %/hari. Peningkatan tersebut terjadi seiringdengan peningkatan jumlah pakan yang di konsumsi ikan. Ikan Nila yangdipelihara dengan menggunakan sistem bioflok memiliki pertumbuhan bobot(6,53±0,7) gram dan panjang (3,61±0,4) cm yang berbeda secara nyata dibandingkan dengan kontrol dengan pertumbuhan bobot (4,18±0,4) gram dan panjang (2,66±0,2) cm. Menghasilkan kepadatan bioflok sebesar 570 ml/l dibandingkan dengan kontrol hanya mencapai 150 ml/l selama 32 hari pemeliharaan.
Kata Kunci : Bioflok, Pertumbuhan, Ikan Nila, Sari Tebu