Hendri Pratama, 2019. Tingkat Kesesuaian Ekowisata Mangrove Pada Kawasan Wisata Tanah Merah Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. (Dibimbing oleh Muhammad Yasser MF dan Lily Inderia Sari).
Kawasan Wisata Tanah Merah, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kawasan berbasis ekowisata bahari yang memiliki hutan mangrove sebagai daya tarik wisatanya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 dan bertujuan untuk menemukan potensi ekowisata mangrove di kawasan wisata Tanah Merah dan mengetahui kesesuaian ekowisata mangrove di kawasan wisata Tanah Merah. Metode yang digunakan yaitu data analisis kesesuaian area untuk wisata bahari kategori wisata mangrove berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap parameter ketebelan mangrove, kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut dan objek biota. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan potensi ekowisata mangrove ditiga stasiun satu dengan nilai 65% kategori S2 (Sesuai), stasiun dua dengan nilai 65% kategori S2 (Sesuai), dan stasiun tiga dengan nilai 74% kategori S2 (Sesuai). Hasil analisis kesesuaian menunjukkan bahwa kawasan mangrove Tanah Merah untuk semua stasiun satu, dua, dan tiga termasuk dalam kategori sesuai akan tetapi tidak disarankan dan tidak direkomendasikan untuk menjadi ekowisata mangrove karena distribusi vertikal mangrove yang tidak beraturan, serta pertumbuhan dan penyebaran mangrove yang tidak baik akibat pasang surut yang cukup tinggi, sehingga kawasan wisata tanah merah lebih direkomendasikan untuk menjadi kawasan wisata yang berbasis bumi perkemahan dan tempat piknik.

Kata kunci: Indeks Kesesuaian Kawasan Mangrove, Ekowisata Mangrove, Tanah Merah.