Randi Agung Purnomo. Pengaruh Intensitas Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Biomassa Kerisan (Scleria bancana Miq.), Karamunting (Melastoma malabathricum Linn.), dan Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Dibawah bimbingan Muhammad Syafrudin dan Karyati).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan serta mengetahui biomassa dan kandungan karbon dari tiga jenis tumbuhan (Scleria bancana Miq., Melastoma malabathricum Linn., dan Mimosa pudica Linn,) berdasarkan intensitas penyiangan. Penelitian ini dilakukan di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman selama 6 bulan dengan waktu efektif dilapangan selama tiga bulan.
Penelitian ini menerapkan empat intensitas penyiangan, yaitu dua pekan, tiga pekan, dan empat pekan, dan tanpa perlakuan pada masing – masing plot dibuat plot berukuran 2 m × 2 m sebanyak tiga sub plot. Parameter yang diteliti ialah data pertumbuhan, seperti jumlah individu dan tinggi rataan (H rataan, cm) dengan mengukur tinggi maksimum (H maks, cm) dan tinggi minimum (H min, cm), serta jumlah biomassa yang didapat dari total berat kering sampel, dan 47% dari biomassa adalah estimasi kandungan karbon yang tersimpan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan berdasarkan individu dan rataan jenis Scleria bancana Miq., masing – masing pada penyiangan 2 pekan (101,00 individu dan tinggi 34,09 cm), perlakuan penyiangan 3 pekan (95,75 individu dan tinggi 40,17 cm) dan perlakuan penyiangan 4 pekan (109,33 individu dan tinggi 42,22 cm), tanpa perlakuan penyiangan (220,00 individu dan tinggi 36,67 cm). jumlah individu atau rumpun tinggi rataan jenis Melastoma malabathricum Linn., pada penyiangan 2 pekan (38,17 individu dan tinggi 78,28 cm), perlakuan penyiangan 3 pekan (38,75 individu dan tinggi 60,13 cm) dan pada perlakuan 4 pekan (37,67 individu dan tinggi 58,89 cm), tanpa perlakuan (51,00 individu dan 93,17). Jenis Mimosa pudica Linn., pada intensitas penyiangan 2 pekan (36,50 individu dan tinggi 11,70 cm), pada intensitas penyiangan perlakuan 3 pekan (45,25 rumpun dan tinggi 10,92 cm), dan pada penyiangan perlakuan 4 pekan (39,00 individu dan tinggi 13,56 cm), tanpa perlakuan (27,00 individu dan 21,50 cm). Kandungan karbon total jenis Scleria bancana Miq., sebesar 0,87 ton/ha kemudian pada Melastoma malabathricum Linn., jumlah kandungan karbon total sebanyak 1,02 ton/ha, dan pada Mimosa pudica Linn., memiliki jumlah karbon total sebesar 0,74 ton/ha.

Kata Kunci : Biomassa, karbon, tumbuhan bawah, Scleria bancana Miq., Melastoma malabathricum Linn., Mimosa pudica Linn.