Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, dengan tujuan untuk kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Samarinda Kota tahun ajaran 2016/2017.
Pelaksanaan penelitian pada bulan Maret hingga Mei 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Samarinda Kota tahun ajaran 2016/2017 dengan total 774 siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Samarinda, SMP Negeri 37 Samarinda, dan SMP Negeri 45 Samarinda. Teknik pengambilan sampel adalah teknik simple random sampling, sampel berjumlah 255 siswa. Objek penelitian adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi pokok bahasan lingkaran. Teknik Pengumpulan data menggunakan tes tertulis sebanyak 8 butir soal dalam bentuk soal uraian pada materi pokok bahasan lingkaran. Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument tes yang dilakukan di SMP Negeri 35 Samarinda pada kelas VIIIA, sekolah dan kelas tersebut tidak termasuk dalam sampel dan rata-rata kemampuannya sama dengan kelas sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif diantaranya menentukan rata-rata persentase kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa secara keseluruhan, persentase kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa tiap kategori tingkat kemampuan, persentase siswa berdasarkan indikator butir soal, persentase tingkat kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa berdasarkan indikator menyelesaian masalah, dan jumlah siswa berdasarkan perolehan skor dari setiap butir soal tes. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram batang.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan masalah matematika pada materi pokok bahasan lingkaran siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Samarinda kota sebanyak 17 siswa atau 6,77% berkemampuan baik sekali, 14 siswa atau 5,49% berkemampuan baik, 26 siswa atau 10,20% berkemampuan cukup, 23 siswa atau 9,02% berkemampuan kurang, dan 175 siswa atau 68,63% berkemampuan kurang sekali. Tingkat kemampuan siswa menyelesaikan masalah matematika pada materi pokok bahasan lingkaran berdasarkan butir soal tes termasuk kategori kurang sekali dengan persentase rata-rata sebesar 39,43%. Dan tingkat kemampuan siswa menyelesaikan masalah matematika pada materi pokok bahasan lingkaran berdasarkan indikator menyelesaian masalah juga termasuk kategori kurang sekali dengan persentase rata-rata sebesar 12,56%.