Nikmah, Syaifi Nurun, 2019. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear Dua Variabel Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin pada Kelas XI MIPA di SMA Nabil Husein Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020. Skrispi, Program Studi Pendidikan Matematika.
Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Mulawarman. Pembimbing: (I) Drs. H. Haeruddin, M. Si dan (II) Drs. H. Asyril, M. Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan jenis kelamin dan penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita program linear dua variabel di kelas XI MIPA SMA Nabil Husein Samarinda tahun ajaran 2019/2020.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan kelas XI MIPA 2 SMA Nabil Husein Samarinda dan objek penelitian ini adalah kesalahankesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linear dua variable dan penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut.
Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, tes tertulis, dan wawancara kepada siswa yang melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal tes.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil testertulis adalah mengumpulkan lembar jawaban siswa yang melakukan kesalahan,mengidentifikasi dan menjelaskan kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, dan mengevaluasi kesalahan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil wawancara adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebanyak 21% siswa laki-laki dan 10% siswa perempuan melakukan kesalahan menginterpretasikan makna redaksisoal (membaca) (2) sebanyak 42% siswa laki-laki dan 23% siswa perempuan melakukan kesalahan memahami informasi yang diketahui dan ditanyakan dalamsoal (memahami), (3) sebanyak 26% siswa laki-laki dan 50% siswa perempuan melakukan kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam model program linear(transformasi), (4) sebanyak 11% siswa laki-laki dan 17 % siswa perempuan melakukan kesalahan dalam menyelesaikan model program linear dengan benar (keterampilan proses), dan (5) baik siswa laki-laki maupun perempuan tidak melakukan kesalahan penulisan kesimpulan. Faktor internal penyebab kesalahan tersebut terjadi antara lain tidak teliti dalam berhitung, tidak menguasai materi prasyarat, kurangnya motivasi belajar, tidak terbiasa mengerjakan soal yang lebihvariatif, tidak memahami maksud soal, dan bingung memisalkan objek pada soal cerita, serta faktor eksternalnya adalah sumber belajar yang belum cukup.
Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Program Linear Dua Variabel, Jenis Kelamin