Daun insulin (Thitonia diversivolia) merupakan tumbuhan yang sudah digunakan oleh masyarakat Taiwan dan Indonesia dalam menangani penyakit diabetes melitus dan terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah. Metforminmerupakan pilihan pertama dalam penanganan diabetes melitus dan penggunaan metformin tidak bisadihentikan, sehingga dikhawatirkan akan munculnya interaksi antara metformin dan daun insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara metformin dan daun insulin. Metode padapenelitian ini adalah pengujian in vivo menggunakan mencit yang diinduksialloxan dan diberikan terapi metformin dan daun insulin, kemudian diukur kadarglukosa darah dan berat badan mencit 7 hari setelah pemberian terapi. Hasilpenelitian ini menunjukkan pada kontrol normal dan kontrol negatif mengalamipeningkatan kadar glukosa darah, sedangkan pada kelompok metformin,kelompok daun insulin, dan kelompok metformin-daun insulin mengalamipenurunan kadar glukosa darah dengan nilai berturut-turut adalah 22±14 mg/dl;41±17,954 mg/dl; 154±96,390 mg/dl; 311±19,757 mg/dl; dan 264±59,702 mg/dl.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian rebusan daun insulin tidak mempengaruhi aktivitas antidiabetes metformin.
Kata kunci : Diabetes melitus, daun insulin, metformin, glukosa darah