Analisis Morfometrik dan Kelimpahan Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara.

Aprianti Saleppang, 2019.Analisis Morfometrik dan Kelimpahan Polymesoda erosan di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak. Dibimbing oleh Abdunnur dan Arini Wijayanti.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2019 di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui morfometrik dan kelimpahan kerang kepah di setiap stasiun. Sampel diperoleh menggunakan metode purposive sampling, dimana terdapat 3 stasiun penelitian dengan 3 kali pengulanganmengunakan metode transek kuadrat 5 x 5 m2.Untuk mengetahui hubungan antar morfometrik cangkang dilakukan analisis korelasi dan regresi. Analisis hubungan dimensi cangkangdan berat mengunakan rumus W = aLb yang dimasukan ke persamaan linier. Berdasarkan hasil penelitian, total sampel yang didapatkan adalah 243 individu, dengan nilai rata-rata kelimpahan tertinggi berada pada stasiun 2 sebanyak 32,6 ind/25m2, dan kelimpahan terendah berada pada stasiun 1 sebanyak 22,6ind/25m2. Rata-rata hasil pengukuran kerang kepah Polymesoda erosayang dikoleksi pada semua stasiun adalah 65.89 mm, 73.23 mm, 40.20 mm dan 123.33 gr . Hubungan pola pertumbuhan panjang, tinggi, dan tebal cangkang dengan berat total kerang kepah pada semua stasiun memiliki pola pertumbuhan yang berbeda-beda yaitu allometrik positif (b > 3) dan allometrik negatif (b < 3). Sedangkan hubungan tebal cangkang dengan berat total menunjukan pola pertumbuhan negatif pada semua stasiun.
Kata kunci : Polymesoda erosa, Morfometrik, Kelimpahan. Tanjung Limau