Kusta atau lepra atau morbus Hansen adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang bersifat intraselular obligat. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi kronik dengan afinitas pertama pada saraf perifer, kemudian menyerang kulit, mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat. Komplikasi terparah dari penyakit ini adalah kecacatan dan menyebabkan penderita dikucilkan dari aktivitas sosialnya. Terdapat beberapa faktor yang berperan dalam terjadinya kecacatan kusta, salah satunya adalah tipe kusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe kusta dengan tingkat kecacatan pada pasien kusta di Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan mengunjungi seluruh Puskesmas yang ada di Kota Samarinda dan melihat rekam medis pasien kusta yang tercatat dari Januari 2014-Februari 2019 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 106 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan rincian tipe kusta MB sebanyak 66 pasien dan tipe kusta PB sebanyak 40 pasien dan tingkat cacat 0 sebanyak 90 pasien, tingkat cacat 1 sebanyak 11 pasien, dan tingkat cacat 2 sebanyak 5 pasien. Analisis data menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov diperoleh nilai p = 0,764, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara tipe kusta dengan tingkat kecacatan pada pasien Kusta di Kota Samarinda.
Kata kunci : tipe kusta, cacat kusta, Kota Samarinda