Dian Septiana Sari (2016) : Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar Menggunakan Media Pembelajaran Alat Peraga Pada Siswa Kelas II SDN 006 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. Sujiman, M.Pd sebagai dosen pembimbing I dan Drs. H. Sunarno, M.Pd sebagai dosen pembimbing II

Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar Matematika, Bangun Datar dan Media Pembelajaran Alat Peraga

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas II SDN 006 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2015/2016. Hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh dan membosankan . Dan hasil belajar masih relatif rendah, karena belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Rumusan masalah ini adalah : Bagaimana meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika materi bangun datar menggunakan media pembelajaran alat peraga pada siswa kelas II SD Negeri 006 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran 2015/2016 ? Tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika materi bangun datar menggunakan media pembelajaran alat peraga pada siswa kelas II SD Negeri 006 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SDN 006 Samarinda Ulu dan objek penelitian adalah media pembelajaran alat peraga dalam proses pembelajaran matematika materi bangun datar. Prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini menggunakan tiga siklus, yaitu satu siklus dua kali pertemuan.
Aktivitas siswa pelaksanaan siklus I rata-rata 11,25 dengan persentase 61,25%, siklus II rata-rata 15,53 dengan persentase 77,65%, dan Pada siklus III rata-rata 17,82 dengan persentase 89,1%.
Hasil penelitian pelaksanaan siklus I dengan menggunakan media pembelajaran alat peraga diperoleh rata-rata sebesar 73,21 dan persentase ketuntasanya sebesar 67,86%. Pelaksanaan siklus II meningkat yaitu rata-rata sebesar 76,25 dan persentase ketuntasanya sebesar 78,57%. Pelaksanaan siklus III mendapat rata-rata sebesar 82,25 dan persentase ketuntasanya sebesar 82,14%. Adapun peningkatan siklus I dan siklus II sebesar 10,65%, siklus II dan siklus III sebesar 3,57% .
Saran yang dapat diberikan bagi sekolah diharapkan senantiasa melakukan perbaikan pembelajaran guna keberhasilan hasil belajar siswa di sekolah, bagi guru untuk menggunakan media pembelajaran secara tepat dalam proses belajar mengajar agar siswa lebih mengerti dan bagi siswa agar lebih fokus untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.