KANDUNGAN POLIFENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA LIMA JENIS BUNGA
Indah Wulandari. Kandungan Polifenol dan Aktivitas Antioksidan pada Lima
Jenis Bunga. Dibawah bimbingan, Harlinda Kuspradini dan Enih Rosamah.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan bermanfaat obat
alami. Salah satu yang dapat dimanfaatkan dan mudah diperoleh adalah bunga,
yang memiliki banyak warna. Bunga mengandung polifenol yaitu senyawa yang
penting bagi kesehatan karena dapat bertindak sebagai antioksidan. Jenis bunga
yang digunakan adalah bunga yang berasal dari pohon, seperti bunga bungur
(Lagerstroemia speciosa), kamboja (Plumeria acuminata Ait), flamboyan (Delonix
regia), dadap merah (Erythrina crista-galli), dan kecrutan (Spathodea campanulata).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara ilmiah ekstrak bunga
apa saja yang mengandung metabolit sekunder polifenol, dan antosianin yang
dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan.
Penelitian ini meliputi analisis fitokimia secara kualitatif, pengujian total
fenol dan flavonoid, pengujian aktivitas antioksidan dan pengujian total antosianin
dari ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 96%. Pengujian aktivitas antioksidan
dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), digunakan
vitamin C sebagai kontrol positif dan pengujian antosianin dilakukan dengan
metode pH differensial. Hasil ekstraksi bunga dadap merah dengan menggunakan
pelarut etanol memberikan hasil rendemen tertinggi sebesar 44.38% dan terendah
pada ekstrak bunga flamboyan pada pelarut etanol sebesar 3.99%. Hasil uji
fitokimia menunjukkan bahwa pada bunga kamboja dari pelarut n-heksan positif
mengandung flavonoid dan karbohidrat, dan pada ekstrak yang menggunakan
pelarut etil asetat kelima ekstrak bunga postif mengandung flavonoid dan
karbohidrat, sedangkan pada kelima ekstrak bunga dengan pelarut etanol positif
mengandung flavonoid, karbohidrat dan alkaloid. Ekstrak bunga yang memiliki
total fenol tertinggi sebesar 500.00 μg GAE/mg ±49.11 μg GAE/mg ekstrak dan
flavonoid 286.67 μg CA/mg ±5.77 μg CA/mg ekstrak adalah bunga bungur dari
pelarut etanol. Kandungan total fenol dan flavonoid terendah terdapat pada
ekstrak kamboja sebesar 5.33±1.15 μg GAE/mg dan 116.67±5.77 μg CA/mg pada
pelarut n-heksan. Hasil pengujian total antosianin tertinggi terdapat pada ekstrak
bunga flamboyan dari pelarut etil asetat dan terendah pada ekstrak bunga kamboja
dari pelarut etil asetat. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak bunga
flamboyan dari tiga konsentrasi yang berbeda yaitu sebesar 94.91% pada
konsentrasi 100ppm, 92.18% pada konsentrasi 50ppm dan 91.64% pada
konsentrasi 25ppm. Nilai IC50 (konsentrasi penghambatan 50%) atau konsentrasi
penghambatan terkuat diperoleh dari ekstrak bunga flamboyan dengan nilai 18.12
ppm dari ekstrak etanol dan konsentrasi penghambatan sedang diperoleh dari
ekstrak bunga kamboja pada pelarut etanol.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KANDUNGAN POLIFENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA LIMA JENIS BUNGA |
---|---|
Pengarang | INDAH WULANDARI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2015 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY