Nilla Frasiska, 2016, Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar IPA tentang Gerak Benda melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example pada siswa kelas III SDN 007 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2015/1016. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Mohammad Ilyas, M.Pd selaku Pembimbing I dan Dra. Hj. Tri Wahyuningsih, M.Si selaku pembimbing II

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar IPA, Gerak Benda, Example Non Example

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas III di SDN 007 Sungai Kunjang. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA tentang gerak benda melalui
model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example pada siswa kelas III SDN 007 sungai kunjang tahun pembelajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA tentang gerak benda melalui model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example pada siswa kelas III SDN 007 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2015/2016.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 007 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Example Non Example Prosedur penelitian ini adalah melalui empat tahap yaitu
tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data mengunakan dokumentasi, LKS, observasi. Jumlah siswa dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa
aktivitas dan hasil belajar IPA tentang gerak benda melalui model pembelajaran kooperatif tipe example non example pada siswa kelas III C SDN 007 Sungai Kunjang
tahun pembelajaran 2015/2016 meningkat. Peningkatan tersebut di lihat bahwa hasil
aktifitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata kelas 14,6, kemudian pada siklus II
aktivitas belajar siswa meningkat dengan rata-rata 17,6. Selanjutnya Hasil belajar siswa
prasiklus hanya 9 orang yang tuntas dengan rata-rata 58,16 dengan presentase 30%
kemudian siklus I meningkat dengan rata-rata 62,7 siswa yang tuntas sebanyak 16 orang dengan presentase 53,3%. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata 76,75 siswa yang tuntas sebanyak 27 orang dengan presentase ketuntasan mencapai 90%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan bagi siswa agar dapat meningkatkan
kemampuan pemahamannya terhadap semua mata pelajaran terutama IPA. Bagi guru
hendaknya selalu berusaha profesional dan kreatif dalam memilih model pembelajaran
yang tepat untuk melakukan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar disekolah, bagi sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana
seperti alat peraga untuk meningkatkan pembelajaran disekolah.