Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan pelatihan menganyam rotan dan sulam tumpar, kain ulap doyo guna meningkatkan kreativitas masyarakat warga belajar dan masyarakat di IKM (Industri Kerja Mandiri) Desa Pepas Eheng Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah peserta dan pengelola IKM (Industri Kerja Mnadiri) Desa Pepas Eheng. Sebagai narasumber adalah peserta dan tutor pelatihan Anyaman Tas Rotan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumntasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan memferivikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa :
Pelatihan Anyaman Tas Rotan dalam meningkatkan kreativitas masyarakat, pengetahuan dan perekonomian peserta, yaitu 1) Sebagai salah satu kegiatan pembelajaran dan pelatihan yang memberikan wawasan dan kreativitas kepada peserta yang sudah tidak bersekolah formal maupun masyarakat yang tidak memiliki pekerejaan tetap melalui kegiatan pelatiahan menganyam tas rotan 2) Memberikan keterampilan yang berbasis kewirausahaan kepada peserta dengan berdasarkan sumber daya alam yang berpotensi untuk diolah menjadi barang baru dan memiliki nilai ekonomi. 3) Peran edukatif yaitu IKM ini memiliki fungsi untuk memberikan pendidikan dan pelatihan berupa menganyam rotan 4) Peran Fasilitator yaitu IKM sebagai wadah yang memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan baik saat pelaksanaan ataupun sesudah pelaksanaan kegiatan pelatihan. Simpulan dari penelitian ini bahwa keterampilansangat penting dan harus selalu di realisasikan guna meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam rangka melestarikan ciri khas Suku Dayak.
Kata Kunci : Pelatihan, Keterampilan, kreativitas