Mursyidah (2016): Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Tentang Jenis-Jenis Pekerjaan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping Pada Siswa Kelas III SDN 001 Samarinda Ilir Tahun Pembelajaran 2015/2016. Dosen pembimbing Bapak Drs. H. Sujiman, M.Pd sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Iksam, S.Pd, M.Pd sebagai dosen pembimbing II.
Kata kunci: Mind Mapping.Aktivitas Pembelajaran, Hasil Belajar IPS, Jenis-jenis Pekerjaan, Mind Mapping.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan pada kelas III SDN 001Samarinda Ilir. Hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran siswa merasa bosan sehingga tidak memperhatikan penjelasan guru. Hal tersebut yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah dan belum mencapai KKM. Rumusan masalah ini: Bagaimana meningkatkan aktivitas dan hasil IPS materi jenis-jenis pekerjaan melalui model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada siswa kelas III SDN 001 Samarinda Ilir Tahun pembelajaran 2015/2016?. Tujuan: Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mindmapping pada siswa kelas III SDN 001 Samarinda Ilir Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III SDN 001 Samarinda Ilir sebanyak 25 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping serta keterampilan guru dalam proses belajar mengajar.Prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan melalui model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada siswa kelas III SDN 001 Samarinda Ilir Tahun pembelajaran 2015/2016 meningkat. Hal tersebut terbukti dari hasil observasi aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan di setiap siklus. Pada siklus I diperoleh persentase 60,1%. Pada siklus II diperoleh persentase 72,2%. Pada siklus III diperoleh persentase 82%. Peningkatan hasil observasi aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II dengan persentase 12,1%, siklus II ke siklus III dengan persentase 9,8 %, dan pada siklus I ke siklus III dengan persentase 21,9%.Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan di setiap siklus. Pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 43,28, persentase ketuntasan mencapai 16%. Pada siklus I diperolehpersentase ketuntasan siswa mencapai 28%. Pada siklus II diperoleh persentase ketuntasan mencapai 76%. Pada siklus III diperoleh persentase mencapai 88%. Peningkatan hasil belajar siswa dari prasiklus ke siklus I mencapai 12%, siklus I ke siklus II mencapai 48%, siklus II ke siklus III mencapai 12%, dari pra siklus ke siklus III mencapai 72%.