Detail Cantuman Kembali
Doli Saputra - Personal Name

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI KONFLIK AGRARIA (STUDI KASUS DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN KONGBENG KABUPATEN KUTAI TIMUR)



Doli Saputra, Peran Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Konflik Agraria (Studi Kasus di Desa Sukamaju Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur) di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si selaku dosen pembimbing pertama dan Budiman, S.IP., M.Si selaku dosen pembimbing kedua.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi sampai sejauh mana Peran Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Konflik Agraria (Studi Kasus di Desa Sukamaju Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur), serta menganalisis faktor-faktor penghambat dalammengatasi konflik agraria yang terjadi, karena mengingat potensi konflik masingsangat mungkin akan terjadi di Desa Sukamaju. Sedankan jenis penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang berusaha memaparkan dan menggambarkan (mendeskripsikan) objek yang diteliti berdasarkan informasi dari data yang telah dikumpulkan. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah mengguanakan metode riset lapangan dengan observasi,wawancara, dokumentasi, riset kepustakaan. Sedangkan teknik analisis datamenggunakan metode interaktif dari Miles dan Haberman, yang diawali dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa peran yang dilakukan Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Konflik Agraria di Desa Sukamaju Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur belum menemui titik terang penyelesaian secarakeseluruhan walaupun sudah ada beberapa masalah yang terselesaikan, baik melalui upaya konsiliasi maupun mediasi karena terhambat dalam proses penyelesaiannya, disisi yang lain upaya penyelesaian konflik belum sampai pada tahap arbitrase. Pemerintah Desa Sukamaju telah berupaya untuk menyelesaikan konflik ini, namun lagi-lagi semua upaya tidak terselesaikan karena ada pihak yang tidak terima dalam proses penyelesaiannya, melalui proses Konsiliasi atau dengan uapaya mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik ternyata tidak menemui titiktemu penyelesaian masalah dikarenakan ada pihak yang tidak mau terlibat dalam proses ini karena merasa ada ketidak adilan dari pemerintahan desa, ketidak hadiran ini pada akhirnya menghambat proses penyelesaian masalah ini. Upaya penyelesaian masalah konflik agraria juga dilakukan melalui prose panjang mediasi dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari tokoh masyarakat, badan permusyawaratan desa, dan lainnya untuk melakukan pertemuan penyelesaian masalah tanah restan desa. Hanya saja belum maksimal dikarenakan adanya ketidak terlibatan pihak yang berkonflik karena merasa dianaktirikan oleh pemerintah desa dalammelakukan penataan tata ruang desa. Disatu sisi pihak penggarap hingga saat ini masih mempertahankan tanah garapannya dan tidak mau menyerahkannya, dan di sisi lain bahwa ada kemajuan yang ditunjukkan dalam proses penyelesaian masalah tanah restan desa dimana ada sebagian pihak yang menerima tranah garapannya untuk dilakukan penataan.
Kata Kunci : Konflik Agraria, Tanah Restan Desa, Upaya Penyelesaian Konflik.


Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI KONFLIK AGRARIA (STUDI KASUS DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN KONGBENG KABUPATEN KUTAI TIMUR)
Pengarang Doli Saputra - Personal Name
No. Panggil
Subyek Kata Kunci : Konflik Agraria, Tanah Restan Desa, U
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2019
Penerbit
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua