NUR HIDAYAH, 2016 Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Pada Siswa Kelas IV SDN 001 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2015/2016. Dibimbing oleh Dr. Muhammad Ilyas, M.Pd sebagai pembimbing I dan Tri Indrahastuti, S.Sn, M.Sn sebagai pembimbing II.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPS, Masalah Sosial, Model Talking Stick.
Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 001 Sungai Kunjang. Masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana meningkatkan hasil belajar IPS tentang masalah sosial melalui model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada siswa kelas IV SDN 001 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2015/2016 ?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS tentang masalah sosial melalui model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada siswa kelas IV SDN 001 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan di SDN 001 Sungai Kunjang dengan subyek penelitian siswa kelas IV berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi pengamatan guru, pengamatan siswa, dan tes soal setiap siklus. Data yang diperoleh disajikan dalam rata-rata, persentasi dan diagram batang.
Berdasarkan hasil penelitian BAB IV, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS tentang masalah sosial melalui model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada siswa kelas IV SDN 001 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2015/2016 meningkat. Peningkatan terebut terbukti dari hasil persentase ketuntasan prasiklus yaitu 34,21 % dengan nilai rata-rata 57,89, kemudian pada siklus I persentasi ketuntasan meningkat sebesar 63,15 % dengan niai rata-rata 69,47, dan pada siklus II semakin meningkat sebesar 89,47 % dengan nilai rata-rata 80,13. Secara keseluruhan peningkatan persentase atara prasiklus dan siklus I sebesar 28,94 % dengan peningkatan rata-rata 11,58, dan peningkatan persentase antara siklus I dan siklus II sebesar 26,32 % dengan peningkatan rata-rata 10,66.