RISKA YANTI RAHAYU. Analisis Struktur Biaya Usahatani Pada Sawah Sistem Tabela dan Sistem Tapin di Desa Sebakung jaya Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. 2019. (dibawah bimbingan Syarifah Aida dan Mariyah).
Pertanian padi sawah dengan metode Tabela (Tanam Benih Langsung)merupakan metode yang dikembangkan sebagai alternatif bagi metode Tanam
Pindah (Tapin) yang umumnya dilakukan oleh petani. Petani padi sawah dengansistem Tabela dan sistem Tapin harus memperhitungkan struktur biaya usahatanipadi sawah demi meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui biaya produksi, struktur biaya terhadap biaya produksi, serta perbandingan biaya produksi pada usahatani padi sawah sistem tabela dan system tapin di Desa Sebakung Jaya Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sebakung Jaya Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2019.
Pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Non Propotionate Randon Sampling. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu data primer dan data skunder.
Analisis data yang digunakan adalah total biaya, struktur biaya, dan perbandingan rata-rata biaya usahatani padi sawah sistem tabela dan sistem tapin.
Hasil penelitian menunjukkan total biaya pada usahatani padi sawah sistem tabela sebesar Rp 28.823.342,63 ha-1mt-1 sistem tapin sebesar Rp 31.357.577,32 ha-1 mt-1.
Total struktur biaya usahatani padi sawah sistem tabela dan sistem tapin di Desa Sebakung Jaya meliputi sistem tabela yaitu biaya pestisida sebesar 11,67%, biaya penyusutan alat sebesar 12,57%, biaya pupuk sebesar 18,79% biaya benih sebesar 25,85%, biaya tenaga kerja sebesar 31,12% ,dan untuk struktur biaya sistem tapin yaitu biaya pestisida sebesar 11,41% , biaya benih sebesar 12,59% , biaya penyusutan alat sebesar 12,98% , biaya pupuk sebesar 18,25% , biaya tenaga kerja sebesar 44,76%.
Perbandingan rata-rata biaya usahatani padi sawah sistem tabela dan sistem tapin di Desa Sebakung Jaya tidak berbeda tetapi terdapat dua komponen biaya yang berbeda yaitu biaya benih dan biaya tega kerja.
Kata kunci : struktur biaya produksi, sistem tabela, sistem tapin, usahatani padi sawah.