LISA DESTRIANA SARI, Prospek Dan Strategi Pengembangan Usaha Gula Kelapa Di Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (Kelompok Kreatif Bere-Bere). Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2019. (dibawah bimbingan Nella Naomi Duakaju dan Rita Mariati).
Tanaman kelapa memiliki multifungsi yang dapat meningkatkankesejahteraan bagi rakyat Indonesia yang menjadikan produk alternatif denganmengembangkan usaha gula kelapa untuk memanfaatkan nira kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek dan strategi pengembangan usaha gula kelapa di Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni hingga Juli 2019 di Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Metodepengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh metode ini adalah teknikpenentuan bila semua anggota populasi digunakan menjadi sampel dengan jumlahtujuh responden. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancaralangsung terhadap responden. Data dianalisa menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT.
Prospek pengembangan usaha gula kelapa di Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari faktor internal yaitukekuatan yang terdiri dari lahan dan produksi, kelemahan terdiri dari sarana prasarana dan kualitas sumber daya manusia. Faktor eksternal yaitu peluang yang terdiri dari potensi pengembangan dan permintaan, ancaman terdiri dari daya saing dan produk dari luar. Memiliki prospek yang mendukung usaha gula kelapa yang dapat dilihat dari permintaan dengan nilai sebesar 0,33. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan usaha gula kelapa di Kelurahan Tanjung Tengah berada pada kondisi di atas rata-rata (2,50) yang artinya mampu memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki dan berdasarkan penilaian responden untuk mengatasi ancaman secara optimal dan berdasarkan analisis SWOT usaha gula kelapa terdapat pada kuadran I yang mendukung strategi agresif dimana SO lebih besar dibandingkan dengan ancaman dan kelemahan yang ada. Strategi pengembangan yang paling tepat yaitu meningkatkan pengembangan potensi, membuat varian produk yang berbahan baku sama, dan memperluas jaringan distribusi pasar.
Kata kunci : prospek, gula kelapa, strategi