Keterampilan membaca puisi siswa kelas II SDN 006 Kaliorang Kutai Timur, rendah. Penyebab rendahnya kemampuan membaca itu karena kurang tepatnya guru dalam menggunakan pendekatan pada pembelajaran membaca. Pendekatan yang digunakan mengutamakan pada hasil, mengabaikan proses dalam memperoleh hasil, sehingga berakibat kemampuan siswa rendah dalam membaca Puisi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji 1) Pemahaman membaca Puisi siswa kelas II SDN 006 Kaliorang Kutai Timur setelah menerapkan Metode Belajar Tuntas. 2) Hasil belajar peserta didik siswa kelas II SDN 006 Kaliorang Kutai Timur setelah menggunakan Metode Belajar Tuntas.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Pengukuran peningkatan hasil belajar menggunakan tes, pengukuran peningkatan motivasi belajar siswa menggunakan lembar observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Kaliorang Kutai Timur dengan jumlah 23 siswa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) dengan penerapan Metode Belajar Tuntas kemampuan siswa dalam membaca Puisi menjadi meningkat. 2) Metode Belajar Tuntas ini mampu mengubah motivasi siswa menjadi lebih baik. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Metode Belajar Tuntas dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca Puisidan meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan simpulan penelitian tersebut, saran yang direkomendasikan yaitu: (1) guru perlu menerapkan Metode Belajar Tuntas sebagai alternatif strategi pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam kemampuan membaca Puisi karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan membaca pemahaman siswa; (2) sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran agar guru dan siswa lebih mudah dalam melakukan pembelajaran.