Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kualitas air Sungai Karang Mumus yang ditinjau dari beberapa parameter seperti kimia, fisika dan mikrobiologi, serta (2) untuk mengetahui keterkaitan kualitas air Sungai
Karang Mumus dengan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode ex post facto study untuk mengetahui kondisi dari Sungai Karang Mumus. Metode sampling yang digunakan adalah metode sampling secara in situ yaitu metode pengukuran langsung di lapangan dan metode sampling secara ex situ yaitu metode pengukuran di laboratorium (tidak langsung). Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan kualitas air Sungai Karang Mumus berdasarkan parameter kimia yaitu pH: 3,78; DO: 6,01; NO3 -: 2,02; NO2-: ttd; Pb: 0,80; BOD: 5,76; COD: 56,27 dan MBAS : 0,60. Secaraumum beberapa parameter kimia menunjukkan hasil yang melebihi ambang batas baku mutu kecuali pada paremeter NO3 - dan NO2-. Berdasarkan hasil analisa parameter fisika yaitu TSS: 244 dan TDS: 20,4 menunjukkan kualitas air secara umum baik dan berdasarkan parameter mikrobiologi yaitu fecal coli: 16.105 yang menunjukkan kualitas air tidak baik kecuali salmonella dan shigella yag menunjukkan hasil negatif. Keterkaitan kualitas air dan lingkungan Sungai Karang Mumus dipengaruhi oleh aktivitas manusia yang berada di area pemukiman warga yang tinggal di bantaran Sungai Karang Mumus, penggunaan transportasi air, aktivitas pasar di sekitar Sungai Karang Mumus dan aktivitas warga yang berjualan di sepanjang pinggiran Sungai Karang Mumus yang berdampak pada pencemaran Sungai Karang Mumus.