PERBANDINGAN NILAI POWDER FACTOR SECARA TEORITIS DAN AKTUAL PADA KEGIATAN PELEDAKAN OVERBURDEN PADA BENCH 210 DAN 225 PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA, SUMBAWA BARAT, NUSA TENGGARA BARAT
Pada operasi penambangan di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara yang menggunakan sistem tambang terbuka, sebelum mendapatkan Tembaga dan Emas terlebih dahulu harus memindahkan lapisan tanah penutup. Untuk mempermudah proses pemuatan material maka lapisan tanah penutup harus diledakkan terlebih dahulu untuk memperkecil ukuran fragmentasi.
Dalam pembuatan lubang ledak digunakan alat pemboran PV 311 ATLAS COPCO dengan diameter lubang bor yang dihasilkan berukuran 311 mm. Agar energi peledakan tersebar maksimal maka digunakan jenis pola pemboran zig-zag dan dengan pola rangkaian Echelon. Secara teoritis geometri peledakan rata-rata yang diperoleh adalah burden 8 meter, spacing 9 meter. Dari geometri peledakan secara teoritis nilai powder factor yang dihasilkan adalah 0,216 kg/m3, untuk geometri peledakan secara aktual rata-rata dilapangan nilai powder factor yang dihasilkan adalah 0,184 kg/m3 . Dapat disimpulkan powder factor yang digunakan di lapangan lebih kecil 0.032 kg/m3 dari yang direncanakan, tetapi jumlah penggunaan bahan peledak tidak berbeda jauh dengan yang telah direncanakan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERBANDINGAN NILAI POWDER FACTOR SECARA TEORITIS DAN AKTUAL PADA KEGIATAN PELEDAKAN OVERBURDEN PADA BENCH 210 DAN 225 PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA, SUMBAWA BARAT, NUSA TENGGARA BARAT |
---|---|
Pengarang | SHANDY IRWANTO - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Peledakan, Geometri, Powder Factor |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Pertambangan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY