Faika Faramitha, 2017. Peningkatan Kemampuan Mengenal Bangun Ruang Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B di TK Al-Amin Muara Badak Tahun Pembelajaran 2016/2017.Penelitian Ini Di bimbingan Oleh Drs. H. Sunarno, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Drs. H. La Djangka, M.Pd, selaku dosen pembimbing II.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan mengenal bangun pada anak melalui bermainan balok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal bangun ruang anak kelompok B di Taman kanak kanak Al-Amin. Jenis penelitian yang di gunakan oleh penulis adala metode penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah anak di kelompok B Taman Kanak Kanak Al-Amin Muara Badak. Kegiatan yang di laksanakan oleh peneliti yakni melalui bermainan balok dengan pra siklus, siklus I dan siklus II, di mana pra siklus di laksanakan hanya 1 kali dan 2 siklus di laksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Berdasarkan hasil analisis data bahwa melalui bermainan balok pada anak dapat meningkatkan kemampuan mengenal bangun ruang. Hal ini dapat terlihat dari hasil rekapitulasi rata-rata presentase seluruh aspek penilaian mengenal bangun ruang anak. Pada pra siklus nilai rata-rata kemampuan mengenal bangun ruang anak yaitu 32.22 dengan kriteria baik dan baik sekali yaitu 0% dan tergolong ke dalam kriteria Gagal, pada siklus I nilai rata-rata kemampuan mengenal bangun ruang anak yaitu 57.778 dengan kriteria baik dan baik sekali yaitu 13.33% dan tergolong ke dalam kriteria Kurang, dan pada siklus II nilai rata-rata kemampuan mengenal bangun ruang anak yaitu 74.16 dengan kriteria baik dan baik sekali yaitu 73.33% dan tergolong ke dalam kriteria baik. Berarti pada penelitian ini peneliti berhasil pada siklus II, yaitu 73.33% > 70%. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa melalui bermainan balok dapat meningkatkan kemampuan Mengenal bangun ruang anak. Perbaikan dan penyempurnaan bermain balok akan bermanfaat dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia di masa yang akan datang, karena salah satu aspek yang menjadi tujuan pendidikan anak usia prasekolah adalah berkembangnya kemampuan gerak dasar yang akhirnya akan berpengaruh terhadap kognitif.

Kata Kunci : Kemampuan Mengenal, Konsep Bentuk, Bermain Balok