Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan bekerja di PT Total Indonesie, area Peciko Processing Area, unit turbin kompresor bertekanan menengah.

Penelitian menggunakan karyawan dengan metode cross-sectional. Dimana populasi pekerja mencapai 50 orang. Tehnik pengambilan sample adalah dengan non-probability sampling dengan purposive sampling sehingga didapatkan sampel sejumlah 20 orang sekitar unit MPC (Medium Pressure Compressor). Tehnik pengambilan data berupa alat pengukur kebisingan dan aplikasi android bernama reaction timer. Data yang diperoleh kemudian diproses menggunakan analisa chi-square.

Berdasarkan test chi-square untuk meenghitung intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja, didapatkan p value 0.002 (p≤0.01) berarti terdapat efek signifikan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja. Dan hasil dari koefisien contingency 0.567 berarti intensitas kebisingan menghasilkan 56.7% pekerja mengalami kelelahan dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Dari hasil penelitian dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa efek yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja. Rekomendasi yang bisa diberikan adalah pemilik industri seharusnya menyediakan peredam kebisingan pada unitnya dan menyediakan alat pelindung telinga serta pekerja harus menggunakannya selama bekerja.

Keywords: intensitas kebisingan, kelelahan kerja