Yovita Dini Ariani, 2017. Pemanfaatan Bonggol Pisang Kepok (Musa Parasidiaca L) sebagai media Perbanyakan Jamur Trichoderma sp. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda. Dibimbing oleh Dr. H. Akhmad, M. Kes dan Dr. Sonja V.T. Lumowa, M.Kes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Bonggol Pisang sebagai media perbanyakan Jamur Trichoderma sp dan mengetahui pada komposisi berapa persen Bonggol Pisang menghasilkan pertumbuhan Jamur Trichoderma sp terbaik.
Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 Perlakuan yang terdiri lima variasi persentase Bonggol Pisang sebagai bahan media tumbuh dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diuji adalah media beras menir (100gr) = K0 (Kontrol), media beras menir : Bonggol Pisang (75gr : 25gr) = K1, media beras menir : Bonggol Pisang (50gr : 50gr) = K2, media beras menir : Bonggol Pisang (25gr : 75gr) = K3, Bonggol Pisang (100gr) = K4. Parameter yang diamati adalah kerapatan spora Trichoderma sp pada hari ke 15.
Hasil Anava menunjukkan bahwa faktor variasi persentase Bonggol Pisang sebagai media tumbuh berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap perbanyakan jamur Trichoderma sp pada taraf kepercayaan 95%. Media perbanyakan jamur terbaik ditunjukkan pada perlakuan media yang menggunakan bahan Bonggol Pisang dan Beras Menir (25gr : 75gr) = K1 yaitu 4.972.500 sel/ml.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa Bonggol Pisang (Musa Parasidiaca L) dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh jamur Trichoderma sp. Komposisi media pertumbuhan terbaik jamur Trichoderma sp ditunjukkan oleh komposisi beras menir : Bonggol Pisang (75g : 25g) = K1 dengan rata-rata spora sebanyak 4.972.500sel/ml dan tidak berbeda nyata dengan control (beras menir).
Kata Kunci : Bonggol Pisang Kepok, Trichoderma sp