Perilaku aman dapat dilihat dari perilaku pekerja ketika melakukan pekerjaannya di tempat kerja. PT X merupakan sebuah perusahaan nasional yang hadir untuk melayani industri minyak bumi dan gas di Indonesia dan mancanegara. Berdasarkan data kecelakaan di PT X mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan safe behavior.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan Safe Behavior dengan Model ABC (Activator, Behavior,and Cosequence) Pada Tenaga Kerja pada bagian workshop, wireline dan marine di PT X. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitan ini berjumlah 69 responden. Analisis bivariate menggunakan uji rank spearman.
Berdasarkan hasil penelitian yaitu tidak ada hubungan antarapengetahuan dengan safe behavior pada tenaga kerja PT X p value sebesar0,592. Tidak ada hubungan antara pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan safe behavior pada tenaga kerja PT X p value sebesar 0,11. Tidak adahubungan antara motivasi dengan safe behavior tenaga kerja PT X p value sebesar 0,43. Ada hubungan antara pelatihan dengan safe behavior tenaga kerja PT X p value sebesar 0,000. Ada Hubungan antara reward and punishment dengan safe behavior tenaga kerja PT X p value sebesar 0,003.
Kesimpulan ada hubungan pelatihan dan reward and punishment dengan safe behavior sedangkan tidak ada hubungan pengetahuan,ketersediaan APD, dan motivasi dengan safe behavior. Disarankan sebaiknya pelatihan yang dilakukan pada saat yang tepat dan penyampaian materi yang lebih menggali pengetahuan dan menumbuhkan rasa ingin tahu para pekerja.
Kata kunci : marine, metode ABC, safe behavior, wireline, workshop
Kepustakaan : 36 (1997-2019)