Kelelahan kerja di dunia industri merupakan permasalahan umum yang sering ditemui pada tenaga kerja. Kelelahan kerja dapat menyebabkankecelakaan kerja, mempengaruhi kesehatan tenaga kerja, dan menurunkan produktivitas. Data ILO menyebutkan bahwa setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kelelahankerja pada operator Dump Truck (DT) pertambangan batubara dan faktor-faktor yang mempengaruhi di PT. X Loa Janan tahun 2019. Jenis penelitian yangdigunakan yaitu survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti diantaranya lama tidur, stres kerja, shift kerja , beban kerja dan kelelahan kerja. Analisa data menggunakan uji spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara lama tidur (p = 0,566), shift kerja (p = 0,247), beban kerja (p = 0,380) dengan kelelahankerja pada operator Dump Truck (DT) pertambangan batubara di PT. X Loa Janan. Namun, terdapat hubungan antara stres kerja (p = 0,000) dengan kelelahan kerja pada operator Dump Truck (DT) pertambangan batubara di PT.X Loa Janan.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian menunjukkan bahwa kelelahan kerja dipengaruhi oleh stres kerja. Perusahaan dapat menerapkanmanajemen stres ditempat kerja dengan kerekayasaan organisasi,kerekayasaan kepribadian (peningkatan kecakapan, perubahan kebutuhan dan nilai-nilai) berupa program pelatihan keterampilan dan pelatihan orientasi.
Teknik penenangan pikiran berupa meditasi, pelathan relaksasi autogenik, pelatihan relaksasi neuromuscular dan teknik penenangan melalui aktivitas fisik berupa latihan keseluruhan badan, berenang, bersepeda dan olahraga lain.
Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Stres Kerja, Pertambangan Batubara
Kepustakaan : 44 (1996-2019)