Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian pada materi suhu dan kalor ini menggunakan penelitian kuantitatif pre-experimentdesign dengan metode One Group-Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Di SMA Negeri 9 Samarinda Tahun ajaran 2019/2020 dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 3 sebanyak 36 orang.
Teknik pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan teknik tes dengan soal berbentuk essay sebanyak 10 soal, serta menggunakan teknik analisis data dengan uji N-Gain dan uji-t berpasangan. Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang di uji menggunakan N-Gain dengan nilai N-Gain sebesar 0,66 yang termasuk dalam kategori sedang. Terdapat perbedaan yang signifikan antarapretest dan posttest hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berpengaruh terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Kemampuan Berpikir Kritis, Suhu dan Kalor