Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi anggota “Kelompok Mawar” terhadap peran penyuluh dalam mengembangkan usaha dan menganalisis keuntungan usaha kerupuk ikan di Desa Talisayan. Penelitian lapangan imi dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Maret 2017 di Desa Talisayan Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau. Jumlah anggota Kelompok Mawar 9 orang, dan seluruhnya dijadikan responden (penentuan sampel secara sensus). Data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan responden menggunakan daftar pertanyaan sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan 4 indikator peran diukur menggunakan skala Likert dengan 3 kriteria yakni berperan, kurang berperan dan tidak berperan. Keuntungan diketahui dari selisih antara total
penerimaan dan total biaya, serta dari perbandingan antara total penerimaan dan total biaya/ Revenue Cost Ratio (RCR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai 4 indikator peran penyuluh adalah 31,3 yang artinya peran penyuluh dalam mengembangkan usaha kerupuk di Desa Talisayan Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau termasuk dalam kriteria berperan, keuntungan yang diperoleh setiap responden setiap bulan sebesar Rp.2.373.231,- dengan nilai RCR yaitu 1,3 (RCR > 1) dengan kata lain usaha tersebut menguntungkan serta layak untuk diteruskan.