Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran dan aktivitas Poklahsar Swakarya Bersama, 2) Mengetahui apa saja peran penyuluh dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan Poklahsar Swakarya Bersama dan 3) Mengkaji persepsi Poklahsar Swakarya Bersama terhadap peran penyuluh.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Tengah, Kabupaten Penajam Paser Utara sejak bulan Maret sampai April 2017. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 11 orang. Data dianalisis dengan menggunakan 4 indikator inovasi teknologi untuk melihat persepsi, dan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Poklahsar Swakarya Bersama di Kelurahan Tanjung Tengah berdiri pada tahun 2010 dan mulai berkembang pada tahun 2012 dengan status kelembagaan tergolong kelas pemula, dan tahun 2016 meningkat menjadi kelas madya. Produk-produk yang dihasilkan antara lain : manisan rumput laut, dodol rumput laut, minuman sari rumput laut, kerupuk, cimi-cimi, nugget, dan bakso. 2) Peran penyuluh terhadap Poklahsar Swakarya Bersama antara lain : 1. Peran penyuluh sebagai organisator dan dinamisator, 2. Peran penyuluh sebagai pembimbing, 3. Peran penyuluh sebagai teknisi, dan 4.Peran penyuluh sebagai jembatan penghubung antara lembaga penelitian (fasilitator). 3) Persepsi Poklahsar Swakarya Bersama Terhadap Peran Penyuluh rata-rata skor mencapai 45,1 Sehingga persepsi Poklahsar Swakarya Bersama terhadap peran penyuluh perikanan dalam kategori cukup baik.