Penyusutan sumber daya alam dan polusi menjadi masalah lingkungan global saat ini. Salah satu penyebab polusi adalah limbah plastik karena membutuhkan waktuyang sangat lama untuk terurai secara alami. Solusi dalam menyikapi permasalahan ini salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaaan barang berbahan dasar plastic sekali pakai dan beralih menggunakan green product, salah satunya adalah stainless straw. Peralihan penggunaan ini menunjukan environmental attitude atau sikap terhadap lingkungan. Social media dapat menjadi sarana untuk mengedukasi dan masyarakat agar menciptakan kesadaran lingkungan yang tinggi akan berpengaruh pada pola konsumsi serta sikap mereka terhadap lingkungan, sehingga social mediamarketing dapat menjadi variabel yang memperkuat atau mempelemah hubunganantara masing-masing variabel terhadap minat beli sebagai variabel dependent .
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh green product dan environmentalattitude serta social media marketing sebagai variabel moderasi terhadap willingness to buy . Penelitian dilakukan di Balikpapan, dengan jumlah responden sebanyak 98 orang dan menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan positif signifikan, kecuali moderating effect dari social media marketing yang menunjukan hasil belum terbukti memadai pengaruh antara antara environmental attitude terhadap willingness to buy.
Kata kunci : green product, environmental attitude, social media marketing,willingness to buy