CHANDRA OKTAVIANUS, 2017. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Pengukuran Kesetaraan Antara Satuan Panjang Melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN 005 Samarinda Ulu. Dibimbing oleh Dra. Wiwik Hariani, M.Pd sebagai pembimbing I dan Drs. Benyamin Matius, M.Pd sebagai pembimbing II.
Kata kunci : Hasil belajar matematika, pengukuran kesetaraan antara satuan panjang
Kurangnya motivasi dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran, umumnya siswa kurang kreatif dan cenderung hanya menerima informasi dari guru saja, serta kurangnya variasi yang disampaikan guru karena kurang menggunakan model pembelajaran, sehingga murid sendiri menganggap tidak penting atau belum mengetahui peranan matematika bagi mereka dan dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Mengatasi masalah tersebut guru harus memvariaskan model pembelajaran yang digunakan seperti model pembelajaran Explicit Instuction. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah mengajar matematika materi pengukuran kesetaraan antara satuan panjang melalui model pembelajarann Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 005 Samarinda Ulu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan tindakan kelas ada empat yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 005 Samarinda Ulu dengan dua siklus, setiap siklus terdiri atas dua pertemuan dan di pertemuan kedua setiap siklus diadakan tes akhir belajar. Instrumen penelitian adalah lembar observasi guru dan siswa serta soal atau tes tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengamatan (observasi), dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif.
Hasil belajar siswa pra siklus dari 48 siswa memperoleh nilai rata – rata 58,3. Terdapat 21 siswa yang tuntas dan 27 siswa yang tidak tuntas dengan presentase ketuntasan sebesar 43,75%. Hasil belajar siswa siklus I meningkat 22,95% dari pra siklus. Nilai rata-rata siswa siklus I mencapai 63,4. Terdapat 32 siswa yang tuntas dan 16 siswa yang tidak tuntas dengan presentase ketuntasan 66,7%. Hasil belajar siklus II meningkat 27,1% dari siklus I. nilai rata-rata siswa siklus II mencapai 76,7 dan presentase ketuntasan 93,8%.
Peningkatan rata –rata dari pra siklus ke siklus I yaitu 5,1, peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 13,3. Peningkatan rata-rata dari pra siklus ke siklus II yaitu 18,4. Peningkatan presentase dari pra siklus ke siklus I yaitu 22,95%, peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 27,1 %, dan peningkatan presentase dari pra siklus ke siklus II yaitu 50,05%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa mengajar matematika tentang pengukuran kesetaraan antara satuan panjang melalui model pembelajaran Explicit Instruction dapat menigkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 005 Samarinda Ulu.