Enny Puji Astuti. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Sebagai Strategi Penghematan Pembayaran Pajak Perusahaan pada PT Fresmon Pacific Prima di Samarinda, dibawah bimbingan H. Suharyono dan Agus Iwan Kesuma.
Umumnya perencanaan pajak merujuk kepada proses merekayasa usaha dan transaksi wajib pajak supaya kewajiban perpajakan berada dalam jumlah yang minimal tetapi masih dalam bingkai peraturan perpajakan. Usaha penghindaran pajak pada dasarnya adalah dengan menekan dan mengendalikan jumlah pajak serendah mungkin sehingga mencapai angka yang minimum, sepanjang tidak menyalahi peraturan yang berlaku.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode gross up untuk menghitung PPh pasal 21 karyawan pada PT Fresmon Pacific Prima dan dampak yang dihasilkan oleh penerapan metode gross up untuk menghitung PPh pasal 21 karyawan terhadap jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan dibandingkan dengan metode gross yang saat ini digunakan perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada pihak-pihak perusahaan tentang jenis perencanaan pajak yang diterapkan oleh perusahaan dan data sekunder melalui laporan keuangan perusahaan seperti data penghasilan dan pajak karyawan, laporan laba rugi tahun 2014, serta dokumen pendukung lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya beban pajak perusahaan sebelum penerapan metode gross up adalah sebesar Rp 50.082.250,00 sedangkan besarnya beban pajak perusahaan sesudah penerapan metode gross up sebesar Rp 41.138.651,00. Terdapat selisih hemat sebesar Rp 8.943.599,00. Melalui perhitungan terhadap PPh pasal 21 karyawan dengan menggunakan metode gross up dan metode gross diperoleh hasil yaitu apabila perusahaan menggunakan metode gross up, maka perusahaan akan dapat membayar pajak penghasilan badan lebih kecil daripada menggunakan metode gross yang saat ini diterapkan perusahaan untuk menghitung PPh pasal 21 karyawan yang juga mengakibatkan laba bersih perusahaan menjadi lebih besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode gross up sangat menguntungkan perusahaan karena memberikan efisiensi beban pajak yang dapat dipergunakan untuk kegiatan perusahaan yang lebih bermanfaat sebagai upaya mendongkrak kinerja karyawan yang harapannya akan kembali berdampak positif bagi perusahaan