Latar belakang penulis meneliti Analisis Cerita Rakyat “Baddil Kuning” dari Kerajaan Sambaliung Kabupaten Berau ditinjai dari Aspek Struktural dan Nilai Moral kerena penulis menyadari bahwa pada masa sekarang sastra daerah banyak dilupakan padahal seharusnya tetap dilestarikan sebagai salah satu aset berharga yang dimiliki daerah agar generasi penerus mengetahui sastra yang ada di daerahnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menggambarkan aspek struktural dan nilai moral dalam cerita
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang mendeskripsikan atau memaparkan suatu masalah sesuai dengan permasalahan yang ada pada penelitian ini yaitu memberi gambaran tentang aspek struktural dan nilai moral dalam cerita rakyat “Baddil Kuning”. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, rekaman, dan dokumntasi.
Hasil penelitian dalam cerita rakyat “Baddil Kuning” dari Kerajaan Sambaliung Kabupaten Berau penulis menemukan aspek struktural dan nilai moral yaitu, pada aspek struktural penulis menganalisis tema dan fakta-fakta cerita berupa tokoh/karakter alur dan latar. Sedangkan pada nilai moral ditemukan nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan yang terdiri dari berdoa kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, dan kepasrahan manusia terhadap Tuhan/Tawakal. Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lainnya yaitu, saling tolong menolong/bekerja sama, keperdulian terhadap sesama, bakti anak terhadap orang tua, saling menyayangi, rela berkorban, sopan santun terhadap sesama, dan kebijaksanaan, tidak dapat menerima keputusan, berburuk sangka kepada orang lain, dan mengingkari/melanggar janji. Nilai moral hubungan
manusia dengan alam yaitu memanfaatkan hasil alam. Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri yaitu nilai moral baik kesabaran, menyesali perbuatan diri, dan tidak dapat mengontrol emosi/cepat emosi.