Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa melalui penerapan strategi pembelajaran kreatif-produktif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Samarinda yakni pada kelas XI MIPA 5 sebanyak 35 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes berupa post test yang diberikan pada setiap akhir pertemuan selama tiga kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indikator kemampuan berpikir lancar (fluency) sebesar 76,00 termasuk kategori baik, indikator kemampuan berpikir luwes (flexibility) sebesar 57,71 termasuk kategori cukup, indikator kemampuan berpikir orisinal (originality) sebesar 36,57 termasuk kategori kurang dan indikator kemampuan memperinci (elaborate) sebesar 64,19
termasuk kategori baik. Secara keseluruhan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI MIPA 5 sebesar 57,52 termasuk kategori cukup.