Udara ambien bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah Kota Samarinda, yang dikhawatirkan akan menurun kualitasnya sehingga menimbulkan penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas udara ambien di Terminal Sei Kunjang dan Terminal Lempake Kota Samarinda dengan melihat dua parameter yaitu parameter fisik dan kimia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan di wilayah sekitar Terminal Sei Kunjang di Jalan Untung Suropati dan Terminal Lempake di Jalan D.I. Panjaitan. Dianalisis di Laboratorium Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Mulawarman dengan melihat parameter fisik meliputi suhu, kelembapan dan kecepatan geark udara. Parameter kimia meliputi karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2) dan sulfur dioksida (SO2).
Hasil analisis parameter fisik dan kimia di Terminal Sei Kunjang dan Terminal Lempake menunjukkan kondisi baik atau udara bisa dikatakan belum tercemar berdasarkan Pemerintah 41 tahun 1999 Tentang Pencemaran Udara. Udara ambien di Terminal Sei Kunjang dan Terminal Lempake masih layak dihirup untuk pernapasan. Hal ini disebabkan lalu lintas belum terkontaminasi oleh kendaraan bermotor, yang berada di sekitar daerah tersebut. Saran yang dapat diajukan bahwa masyarakat yang beraktivitas di Terminal Sei Kunjang dan Terminal Lempake Kota Samarinda agar tetap menjaga kesehatan pernafasan dengan menggunakan masker ketika melintas pada pukul 08.00-09.00, 12.0013.00 dan 16.00-17.00, untuk Pemerintah dan Dinas terkait agar dapat melakukan pengawasan dan peninjauan lebih lanjut sebagai upaya penanggulangan kondisi udara ambient yang lebih baik, dan peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian lanjutan dengan parameter lainnya mengenai kualitas udara ambien di Terminal Sei Kunjang dan Terminal Lempake.