Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian, pengembangan KWT dan menganalisis hubungan antara peran penyuluh pertanian terhadap pengembangan KWT.
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dimulai dari bulan Maret sampai dengan Mei 2017, dengan lokasi penelitian di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional stratifikasi acak sederhana dengan jumlah responden 30 wanita tani. Peran penyuluh pertanian terhadap pengembangan KWT dianalisis dengan rank spearman dan menggunakan 3 kategori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian terhadap pengembangan kelompok wanita tani mendapat hasil skor 78,90 dan tingkat pengembangan mendapat skor 62,73.
Hasil analisis untuk rank spearman perhitungan rs hitung sebesar 0,555 dan rs tabel sebesar 0,470 maka rs hitung>rs tabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Tingkat signifikan hubungan peran penyuluh pertanian terhadap pengembangan kelompok wanita tani menggunakan uji t hitung sebesar 3,574 dan t tabel sebesar 2,025 sehingga t hitung> t tabel
Penelitian ini menunjukkan bahwa peran penyuluh penyuluh pertanian terhadap pengembangan KWT dalam kategori sangat berperan dan tingkat pengembangan KWT dalam kategori berkembang. Terdapat hubungan yang signifikan antara peran penyuluh dengan pengembangan KWT.