Charis Purnomo, “Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan dan Pembinaan Pasar Pada PasarInduk Senaken Tanah Grogot Kabupaten Paser”, di bawah bimbingan Bapak Dr.Bambang Irawan, S.Sos.M.Si. sebagai pembimping I dan Bapak Dr. Cathas Teguh Prakoso. M.Si sebagai pembimping II.
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengelolaandan Pembinaan Pasar pada Pasar Induk Senaken Tanah Grogot Kabupaten Paser,serta untuk mengidentifikasi faktor penghambat yang ada didalamya.
Jenis penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif, fokus pelitian berdasarkan teori Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi serta faktor penghambat didalamnya. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan adalah Kepala UPTD Pasar Induk Senaken dan Kepala Seksi Pengelolaan Pasar Dinas PERINDAGKOP&UKM Kabupaten Paser. Sedangkan yang menjadi Informan dalam penelitian ini adalah pegawai UPTD,serta beberapa pedagang di Pasar Induk Senaken. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Paser nomor 11 tentang pengelolaan dan pembinaan pasarpada Pasar Induk Senaken belum berjalan dengan baik, karena komunikasi belum optimal pada transmisi kepada pedagang, sumber daya informasi tentang cara melaksanakan kebijakan dan data kepatuhan yang belum tersedia, selain itu fasilitas yang belum memadai pada ketersediaan dan pengelolaan, disposisi yang menyangkut pada komitmen pelaksana yang belum baik dan struktur birokrasi yang didalamnya belum tersedia Standard Operating Procedures (SOP). Faktorpenghambat terdapat pedagang yang melakukan pindah tangan kios berjualan tanda izin bupati, masih ada pedagang yang menyewakan teras tokonya kepada pedagang ilegal, dan pengguna pasar kurang memperhatikan kebersihan pasar.
Kata kunci: Kebijakan Publik, Pembinaan dan Pengelolaan