Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyuluh pertanian, keberhasilan usahatani padi, menganalisis hubungan antara kinerja penyuluh pertanian terhadap keberhasilan usahatani padi, dan mengetahui signifikansi hubungan antara kinerja penyuluh pertanian terhadap keberhasilan usahatani padi. Beberapa indikator untuk menilai kinerja penyuluh adalah responsivitas, responsibilitas dan kualitas penyuluhan. Keberhasilan usahatani padi dilihat dari tingkat penerapan teknologi, produktivitas dan pendapatan.
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dimulai dari bulan Februari sampai dengan April 2017, dengan lokasi penelitian di Desa Jongkang Kecamatan Loa Kulu. Penentuan responden dilakukan secara Proportionate random sampling, yaitu sebanyak 15% dari populasi setiap kelompok tani. Data dianalisa menggunakan skala Likert dan hubungan antara kinerja penyuluh pertanian terhadap keberhasilan usahatani padi diuji menggunakan korelasi jenjang Spearman dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian termasuk dalam kategori kurang baik (33,26), keberhasilan petani dalam usahatani padi termasuk dalam kategori kurang berhasil (55,51), terdapat hubungan yang antara kinerja penyuluh pertanian dengan keberhasilan petani (rs > 0,20) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja penyuluh pertanian terhadap keberhasilan usahatani padi (t > 0,20).