Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil perhitungan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) di Wilayah Sungai Mahakam sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPERA) No. 18/PRT/M/2015, melalui penentuan nilai manfaat ekonomi dan biaya pengelolaan sumber daya air yang dapat dihitung secara optimal sehingga proses pembebanan biaya untuk tiap sektor pengguna dapat diketahui.
Perhitungan nilai satuan yaitu dengan mengalikan total biaya dengan prosentase Nilai Manfaat Ekonomi (NME) yaitu suatu manfaat yang diperoleh dari penggunaan air di wilayah sungai untuk berbagai kepentingan dan membaginya dengan volume air yang digunakan. Kemudian diperolehlah konversi berapa persen kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tarif BJPSDA terhadap Nilai Manfaat Ekonomi masing-masing pemanfaat air di WS Mahakam tersebut.
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh Nilai Satuan BJPSDA masing-masing pemanfaat air di WS Mahakam antara lain untuk Tarif Usaha Pertanian sebesar Rp. 298.158,- / Ha, untuk Tarif Usaha Air Minum : Rp.
44,03,- / M³, untuk Tarif Usaha PLTMH sebesar Rp. 18,78,- / Kwh dan untuk Tarif Usaha Industri sebesar Rp. 70,44,- / M³. Besarnya penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) di WS Mahakam terhadap Nilai Manfaat Ekonomi (NME) masing-masing pemanfaat air untuk usaha pertanian, usaha air minum, usaha PLTA/PLTMH dan usaha industri yaitu masing-masing sebesar 1,23%.