Detail Cantuman Kembali
RIZKIA RIFA AULIA - Personal Name

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SAMBUNGAN MENJARI KAYU LAMINA DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PT. CAHAYA SAMTRACO UTAMA SAMARINDA



Rizkia Rifa Aulia. Pengendalian Kualitas Produk Sambungan Menjari Kayu Lamina dengan Metode Six Sigma pada PT. Cahaya Samtraco Utama Samarinda .Dibawah bimbingan Agus Nur Fahmi dan Rindayatno.
Sebagai salah satu satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkayuan(kayu lamina) di Kalimantan Timur, sudah menjadi tuntutan yang mutlak bagi PT.Cahaya Samtraco Utama Samarinda agar dapat mempertahankan kualitas atauproduk yang bermutu sesuai dengan tuntutan kebutuhan konsumennya. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengendalian kualitasmenggunakan metode six sigma dengan mengukur stabilitas dan kemampuan proses manufaktur sambungan menjari kayu lamina untuk memenuhi spesifikasi target kualitas yang ditetapkan konsumen, mengukur tingkat output dalam batas batas toleransi yang diinginkanoleh konsumen danmengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecacatan produk agar dapat menentukan rencana tindakan dalam upaya meningkatkan kualitas produk kayu lamina dengan metodesix sigma pada PT. Cahaya Samtraco Utama Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan six sigma yang terdiri dari tahapan DMAIC (Define,
Measure, Analyze, Improve, Control). Hasil penelitian menunjukkan bahwa padatahap define, karakteristik yang sesuai dengan spesifikasi konsumen (critiqal to quality) pada kayu lamina adalah keteguhan patah. Tahap selanjutnya, measure yaitu didapatkan 18 sampel dari bulan September-Oktober 2018. Tahap ketiga,analyze yaitu mengukur stabilitas dan kapabilitas proses, didapatkan nilai DPMO sebesar 84.392 dan level sigma yang berada pada posisi 2,88-sigma masih jauh untuk mencapai zero defect serta terdapat 5 titik yang berada diluar batas kontrol,dengan nilai indeks kapabilitas Cpm 0,46 dan indeks Cpmk bernilai sama 0,46 sehingga PT. Cahaya Samtraco Utama dianggap tidak mampu untuk memenuhi target kualitas pada tingkat kegagalan nol dan belum memenuhi batas toleransi yang diinginkan pelanggan pada produksi sambungan menjari kayu lamina. Namun, hasil uji keteguhan patah menunjukkan bahwa semua sampel berada di atas batas spesifikasi 25 N/mm2. Nilai cpm dan cmpk rendah dikarenakan moving rangecukup jauh akibat adanya variasi yang dihasilkan dari variasi bahan baku kayu itu sendiri. Berdasarkan hasil dari diagram sebab-akibat dapat diketahui faktorpenyebab keteguhan patah produk sambungan menjari kayu lamina diluar batas kendali statistik adalah faktor manusia dan bahan baku yang paling dominan, kemudian metode dan lingkungan.
Kata Kunci : six sigma, DMAIC, DPMO, Cpm dan Cpmk, kayu lamina

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SAMBUNGAN MENJARI KAYU LAMINA DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PT. CAHAYA SAMTRACO UTAMA SAMARINDA
Pengarang RIZKIA RIFA AULIA - Personal Name
No. Panggil
Subyek Kata Kunci : six sigma, DMAIC, DPMO, Cpm dan Cpmk,
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2019
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan KEHUTANAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua