Limbah cair dari kegiatan rumah sakit mengandung bahan organik, anorganik dan bahan berpotensi infeksius yang dapat mencemari lingkungan. Parameter berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan diantaranya adalah PO4 dan NH3. Selama ini, beberapa IPAL rumah sakit tidak memanfaatkan tanaman sebagai pengolahan tahap akhir sebelum dibuang ke badan air, sehingga penelitian ini mencoba menggabungkan beberapa metode yaitu metode aerasi, filtrasi, dan fitoremediasi.
Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas kombinasi metode aerasi, filtrasi, dan fitoremediasi dalam menurunkan PO4 dan NH3 limbah cair rumah sakit. Jenis penelitian adalah Quasy Experimental bentuk Time Series Design untuk menganalisa keefektivan kombinasi metode aerasi, filtrasi, dan fitoremediasi dengan aliran kontinyu untuk menurunkan PO4 dan NH3. Analisis menggunakan uji univariat dan bivariat dengan uji Anova, Kruskall Wallis, Paired Samples T-Test dan Wilcoxon taraf signifikansi 95%.
Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan efektivitas antara kontrol dengan kombinasi metode aerasi, filtrasi, dan fitoremediasi terhadap perubahan konsentrasi PO4 (