Alat pelindung diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja dan untuk melindungi diri dari paparan-paparan yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan APD dan keluhan penyakit akibat hubungan kerja pada Polisi Lalu Lintas Unit Turjawali di Samarinda. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan desain purposive sampling. Populasi adalah polisi lalu lintas, sampel adalah Polisi Lalu Lintas Unit Turjawali di Kota Samarinda sebanyak 52 orang. Hasil penelitian,
responden yang tidak menggunakan kacamata sebagai APD pada saat bertugas di jalan raya sebesar 76,9% dan yang menggunakan masker sebagai APD pada saat bertugas di jalan raya sebesar 63,5%. Keluhan penyakit akibat hubungan kerja yang berkaitan dengan mata terbanyak adalah mata perih sebesar 45%, keluhan penyakit akibat hubungan kerja saluran pernapasan terbanyak adalah batuk sebesar 73,7%.