Novia Ranisa. Determinan Pendapatan Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Samarinda Utara. Di bawah bimbingan Theresia Militina dan Andriawan Kustiawan. Pedagang kaki lima di Kecamatan Samarinda Utara terdiri dari pedagang makanan dan minuman dengan kegiatan dan kemampuan yangberbeda serta pendapatan yang berbeda. Dalam memperoleh pendapatan maksimal, Pedagang Kaki Lima ditentukan oleh berbagai pengaruh, termasukdiantaranya modal, jam kerja, lama usaha, jumlah tenaga kerja, dan biaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh modal, jam kerja, lama usaha, jumlahtenaga kerja, dan biaya terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Samarinda Utara serta mengetahui besarnya pendapatan terhadap UMK. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori pendapatan. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara dan kuisioner pada 50 respondenyang diambil melalui accidental sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya berpengaruh negatif dan nyata terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima Kecamatan Samarinda Utara, modal berpengaruh positif dan nyata terhadappendapatan Pedagang Kaki Lima Kecamatan Samarinda Utara sedangkan jamkerja, lama usaha, jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadappendapatan pedagang kaki lima Kecamatan Samarinda Utara. Berdasarkan penelitian, diketahui pendapatan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Samarinda Utara telah melampaui UMK Kota Samarinda.
Kata Kunci : Pendapatan, Pedagang Kaki Lima