Masalah yang diangkat dalam penelitian ini ialah bagaimana bentuk tanda semiotika yang terdiri atas ikon, indeks, dan simbol dalam puisi karya Hasan Aspahani yang berjudul Aku Belum Tua. semiotika adalah jenis analisis yang digunakan sebagai upaya mengkaji sebuah tanda dalam puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan distribusional dan struktural dengan mengkaji pustaka. Sebelum menentukan tanda dalam puisi “Aku Belum Tua” karya Hasan Aspahani, dilakukan proses membaca heuristik agar penentuan tanda lebih mudah sesuai kriteria tanda masing-masing.
Hasil penelitian tersebut antara lain (1) Ikon dalam puisi “Aku Belum Tua” karya Hasan Aspahani terbagi menjadi tiga jenis ikon yaitu ikon imagi, ikon diagramatis, dan ikon metaforis. (2) Indeks dalam puisi “Aku Belum Tua” karya Hasan Aspahani terdapat tiga macam indeks yaitu indeks dalam kaitannya dengan dunia luar teks, indeks dalam kaitannya dengan teks lain, serta indeks dalam kaitannya dengan teks dalam teks sebagai intertekstual. (3) Simbol dalam puisi “Aku Belum Tua” karya Hasan Aspahani karena (a) tanda tidak menunjukkan hubungan alamiah (sebab-akibat) antara penanda dan petandanya; dan(b) hubungan antara penanda dan petandanya bersifat arbitrer. Didapatkan pula hubungan antara puisi Aku Belum Tua dengan kondisi masyarakat. Hubungan ini menunjukkan bahwa puisi Aku Belum Tua berkaitan dengan kehidupan masyarakat Tenggarong, Kalimantan Timur. Penemuan ini bersifat tidak terduga karena tidak termasuk ke dalam rumusan masalah penelitian.
Banyaknya tanda yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa tinjauan semiotika sangat diperlukan dalam memahami puisi Aku Belum Tua. Sehingga kesalahan dalam penafsiran dapat dihindari.