Masalah mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar dan aktivitas siswa pada pembelajaran menyimpulkan isi berita siswa kelas VII H SMPN 16 Samarinda. Model pembelajaran yang digunakan pada prasiklus adalah ceramah dan penugasan. Dari masalah yang timbul dalam pembelajaran penelitian menggunakan model STAD sebagai alternatif pemecahan masalah. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi berita dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di SMP Negeri 16 Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian yang digunakan merupakan siklus yang terdiri dari adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Perencanaan dari setiap siklus merupakan hasil dari refleksi siklus sebelumnya. Penelitian ini menggunakan dua siklus yang terdiri dari dua kali pertemuan pada setiap siklusnya.
Setelah dilakukannya penelitian menggunakan model pembelajaran STAD, hasil belajar dan aktivitas siswa meningkat. Peningkatan hasil belajar ditunjukan dari rata-rata nilai prasiklus menunjukkan nilai 55,00, siklus I dengan rata-rata nilai 69,79, sedangkan nilai siklus II 85,63. Hal ini dikarenakan peningkatan pemahaman perindikator pencapaian dari tiap siklusnya. Aktivitas belajar di dalam kelas juga mengalami peningkatan karena di dalam STAD siswa di ajak berdiskusi dan terdapat tutor teman sebaya (peerteaching) didalamnya. Siswa menjadi percaya diri mengungkapkan ide-idenya dan aktivitas tanya jawabmenjadi lebih aktif karena sumber belajar menjadi tidak hanya kepada guru tetapi kepada teman kelompok yang lebih mengerti. Dari hasil penelitian tersebur peneliti merekomendasikan bahwa pembelajaran materi menyimpulkan isi berita
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa di dalam kelas.