Aldy Sabar, NIM 1202045079, judul skripsi Penanganan Korupsi Pasca Ratifikasi UNCAC (United Nations Convention Againts Corruption), dibawah bimbingan Ibu, Etha Pasan, S.IP.,M.SI selaku dosen pembimbing, Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, tahun 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjelaskan penanganan korupsi di Indonesia setelah pemerintah Indonesia meratifikasi United Nations Convention Againts Corruption (UNCAC). Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana penulis mencoba memberikan penjelasan permasalahan korupsi di indonesia serta penanganannya. Data yang disajikan adalah data sekunder yang diperoleh langsung dari hasil telaah kepustakaan, buku, jurnal, internet, serta sumber-sumber yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah Indonesia meratifikasi UNCAC pada tahun 2006, Indonesia mengadopsi bentuk mekanisme global UNCAC dalam bentuk aturan-aturan hukum nasional guna mengendalikan dan menyelesaikan permasalahan korupsi, khususnya pelarian dana ke luar Indonesia, Kebutuhan akan adanya mekanisme internasional penanganan korupsi sangat dibutuhkan Indonesia, karena pemerintahan Indonesia setelah masa perubahan kepemimpinan mengalami kendala dalam pengembalian aset-aset nasional yang telah dikorupsi dan di bawa ke luar negeri. Pemerintah Indonesia menggunakan mekanisme Asset Recovery dan Mutual Legal Assistance dalam pengembalian aset dalam kasus Neloe ke Indonesia, proses tersebut baru mencapai tahap penyitaan. Aset yang telah berhasil disita melalui putusan Jaksa Federal Swis (Swiss Federal Prosecutor) melalui putusan resmi atau formal decree untuk menyita aset Neloe yang disimpan di Bank Swiss, Rekening tersebut telah dibuka kembali oleh Pemerintah Swiss seiring dengan permintaan penyempurnaan Bantuan Hukum Timbal Balik oleh Pemerintah Swiss ke Pemerintah Indonesia. Dalam hal ini aliran dana Neloe yang ada di Swiss tidak tercantum dalam putusan kasasi Neloe, sehingga Pemerintah Swiss meminta Pemerintah Indonesia untuk menyamakan persepsi mereka terlebih dahulu tentang tindak kejahatan yang dilakukan oleh tersangka.

Kata kunci: Korupsi, Indonesia, UNCAC