Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar dalam pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMA Negeri 9 Samarinda kelas XI IPA 2 Tahun Pembelajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Kuantitatif dengan desain preeksperimental One Group Pretest-Posttest design. Desain menggunakan satu kelompok eksperimen sebagai subjek. Kelompok ini diberi test awal (pretest) sebelum dilakukan aktivitas belajar dalam pembelajaran inkuiri terbimbing kemudian diberi tes akhir (posttest). Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas, yaitu aktivitas belajar dalam pembelajaran inkuiri terbimbing (X) serta satu variabel terikat yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 9 Samarinda Tahun
Pembelajaran 2016/2017. Teknik pemgambilan sampel yang digunakan yaitu cluster sampling yaitu kelas XI IPA 2 sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa besarnya pengaruh aktivitas belajar dalam pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah sebesar 87,6 % dan rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa setelah dilakukan aktivitas belajar dalam pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 79,5 dan memenuhi standar ketuntasan belajar minimal yaitu 75. Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dan berdasarkan analisis
data maka diperoleh Fhitung = 198,32. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel maka hipotesis Ho ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan aktivitas belajar dalam pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA SMA N 9 Samarinda (Materi Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak Melingkar)